logo blog
Selamat Datang Di Majapahit Blog
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Majapahit Blog ini,
Semoga apa yang Blog ini share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Candi Bentar Majapahit-Wringin Lawang

Candi bentar adalah sebutan bagi sebuah model bangunan gapura yang berbentuk dua bangunan serupa dan sebangun yang merupakan gambaran simetri cermin dan membatasi sisi kiri maupun kanan pintu masuk sebuah kompleks bangunan penting. Candi bentar tidak memiliki atap penghubung di bagian atas, sehingga kedua sisinya terpisah sempurna, dan hanya terhubung pada bagian bawahnya dengan beberapa anak tangga.

Gapura Candi Bentar
Candi Bentar di jaman Majapahit, Wringin Lawang

Bangunan ini lazim disebut dengan "gerbang terbelah", karena bentuknya seolah-olah menyerupai sebuah bangunan candi utuh yang dibelah menjadi dua secara sempurna. Bangunan gapura tipe ini (saat ini) terutama banyak dijumpai di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Bangunan gerbang terbelah seperti ini diduga muncul pertama kali pada zaman Majapahit

Saat ini, di kawasan bekas Kesultanan Mataram, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, gerbang semacam ini juga disebut dengan istilah gapura "supit urang" ("capit udang"), seperti yang terdapat pada kompleks Gerbang Keraton Solo, Gerbang Keraton Yogyakarta, dan Gerbang Pemakaman raja-raja Imogiri. Meskipun makna supit urang biasanya mengacu kepada gerbang dengan jalan bercabang dua, biasanya jalan dan gerbang yang mengapit kiri dan kanan bangunan pagelaran keraton.

Pada aturan zona tata letak pura atau puri (istana) di Bali, baik candi bentar maupun paduraksa merupakan satu kesatuan rancang arsitektur. Fungsi Candi bentar ini merupakan gerbang untuk lingkungan terluar yang membatasi kawasan terluar pura dengan nista mandala (jaba pisan) zona terluar kompleks pura, sedangkan gerbang kori ageng atau paduraksa digunakan sebagai gerbang di lingkungan dalam pura, dan digunakan untuk membatasi zona madya mandala (jaba tengah) dengan utama mandala (jero) sebagai kawasan tersuci pura Bali. 

Maka dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa baik untuk kompleks pura maupun tempat tinggal, candi bentar ini digunakan sebagai pintu masuk lingkungan terluar sebuah kompleks, sedangkan paduraksa untuk lingkungan dalamnya.

Link model 3d dari Candi Bentar ini.

Enter your email address to get update from Info Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan anda meninggalkan komentar demi kemajuan dan perkembangan blog ini, mohon jangan melakukan spam ..... (pasti akan terhapus secara otomatis)

Copyright © 2015. MAJAPAHIT 1478 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger