logo blog
Selamat Datang Di Majapahit Blog
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Majapahit Blog ini,
Semoga apa yang Blog ini share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

PENDIRIAN MAJAPAHIT (3)

Diam-diam Wijaya memperkuat diri sambil menunggu saat yang tepat untuk menyerang Kadiri. Di Madura adipati Wiraraja sudah bersiap-siap pula dengan orang-orangnya untuk datang membantu ke Majapahit. Bertepatan dengan selesainya persiapan-persiapan untuk mengadakan perlawanan terhadap Jayakatwang, pada awal tahun 1293 datanglah bala tentara Khubilai Khan (Tartar) yang sebenarnya dikirim untuk menyerang Singhasari, menyambut tantangan Kertanegara yang telah menganiaya utusannya (Meng-Ch'i). Tentang peristiwa ini sumbernya berasal dari catatan pemimpin armada tentara Mongol tersebut. Catatan itu menyebutkan bahwa pada akhir tahun 1292 Kaisar Shih-Tsu (Khubilai Khan) memerintahkan tiga orang panglima perang yaitu Shihpi, Iheh-mi-shih dan Kau Hsing untuk menghukum Jawa. Dengan armada angkatan laut yang besar mereka bertolak dari Ch'uan-chou. Dalam bulan pertama tahun 1293 mereka telah sampai di Pulau Belitung, di sana mereka itu merundingkan siasat yang akan dijalankan. Iheh-mi-shih berangkat terlebih dahulu untuk menundukkan raja-raja kecil di Jawa dengan jalan damai. Kedua orang panglima yang lain bertolak dengan induk pasukan ke pulau Karimunjawa, dan dari sana ke Tuban (Tu-ping-tsu). Di Tuban semua pasukan bertemu lagi lalu diaturlah siasat penyerbuah ke Daha. Shih-pi dengan seperdua pasukan pergi dengan kapal ke Sedayu (sugalu), dari sana ke muara kali Mas (pa-tsieh). Iheh-mi-shih dan Kau Hsing memimpin pasukan darat berkuda menyerbu ke pedalaman.

Kedatangan pasukan Cina itu terdengar oleh Wijaya, karena peristiwa ini merupakan kesempatan yang baik sekali bagi Wijaya. Maka ia mengirimkan utusan kepada panglima pasukan Cina, membawa pesan bahwa ia bersedia tunduk di bawah kekuasaan kaisar, dan mau menggabungkan diri dengan pasukan Cina untuk menggempur Daha. Penyerahan Wijaya ini diterima dengan senang hati oleh panglima pasukan Cina.

Pada permulaan bulan yang ketiga semua pasukan Cina telah berkumpul di muara kali Mas, di situ ada angkatan laut Daha yang selalu siap menghadapi musuh dari luar. Maka pertempuranpun berkobarlah. Tentara Daha dapat dikalahkan dan lari meninggalkan kapal-kapalnya. Lebih dari 100 buah kapal yang besar telah jatuh ke tangan pasukan Cina. Sebagian pasukan Cina diperintahkan untuk berjaga-jaga di muara kali Mas, sedang sebagian yang lain menyerbu ke Daha. Tetapi sebelum mereka dapat bertolak ke pedalaman, datanglah utusan dari Wijaya memberitahukan bahwa ia akan diserang oleh pasukan Daha, dan minta bantuan pasukan. Iheh-mi-shih diperintahkan untuk membantunya. Dengan pasukannya ia menuju Canggu, sedang Kau Hsing langsung pergi ke Majapahit.

Selanjutnya silahkan baca di pendirian Majapahit bagian ke-empat
Enter your email address to get update from Info Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

kita ini bangsa yg besar, tapi saya heran,,,banyak dari warga kita yg tidak bangga dengan kebesaran kita sendiri,,,hingga kita disepelein sama bangsa lain,,,,,,

Balas

kita ini bangsa yg besar, tp kita tidak banngga dgn kebesaran qta sendir,,,makanya sering disepelin sma bangsa lain,,,

Balas

Silahkan anda meninggalkan komentar demi kemajuan dan perkembangan blog ini, mohon jangan melakukan spam ..... (pasti akan terhapus secara otomatis)

Copyright © 2015. MAJAPAHIT 1478 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger