Majapahit menyimpan misteri, Majapahit mengandung sejuta rahasia, Majapahit memunculkan kontroversi, Majapahit melahirkan banyak penyesatan, Majapahit menuntut sikap teliti dan hati-hatian.
Tersebutlah Candi Simping atau Candi Sumberjati, yang terletak di Desa Sumberjati, di daerah Blitar, Jawa Timur. Kitab Negarakertagama di dalam pupuh XLVII/3 menjelaskan tentang candi ini demikian : ".. Tahun Saka mengitari tiga bulan (1231 S), Sang Prabu (Nararya Sanggramawijaya / Kertarajasa Jayawarddhana) mangkat, ditanam di dalam pura Antahpura, begitu nama makam beliau, dan di makam Simping ditegakkan arca Siwa".
Apa yang diistilahkan sebagai arca Siwa oleh penggubah Negarakertagama (Prapanca) kiranya dapat diperbaiki sebagai arca Harihara, suatu sinkretisme antara Hindu dan Budha, sebagai keyakinan yang dianut oleh Sanggramawijaya sendiri.
Kitab Negarakertagama dalam pupuh LXI/4 menceritakan upaya perbaikan yang dilakukan oleh Prabhu Hayam Wuruk terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi pada candi Simping ini demikian : " ...Meninggalkan Lodaya menuju desa Simping, ingin memperbaiki candi makam leluhur, menaranya rusak, dilihat miring ke Barat, perlu ditegakkan kembali agak ke Timur". Sementara itu di dalam pupuh LXII/1 diceritakan hal yang demikian : " ...Perbaikan disesuaikan dengan bunyi prasasti yang dibaca lagi, diukur panjang lebarnya ; di sebelah Timur sudah ada tugu, asrama Gurung-gurung diambil sebagai denah candi makam, untuk gantinya diberikan Ginting, Wisnurare di Bajradara".
Dari uraian kedua pupuh tersebut dapatlah kita ketahui bahwa candi Simping ini pernah mengalami perbaikan atau pemugaran pada jaman pemerintahan Prabhu Hayam Wuruk dengan mengambil denah asrama Gurung-gurung sebagai denah candi makam artinya asrama Gurung-gurung dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan upaya pemugaran candi Simping ini. Satu hal yang terpenting untuk kita cermati adalah bahwa candi Simping atau candi Sumberjati ini adalah candi makam Kertarajasa Jayawardhana (Nararya Sanggramawijaya), pendiri sekaligus raja pertama kerajaan Majapahit.
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan reruntuhan candi Simping berikut beberapa relief-relief serta peninggalan berupa yoni bergambar bulus.
4 komentar
Perlu ditambahkan penjelasan Negarakertagama pupuh LXX ...., Salam
Balassaya kok tidak bisa Follow this blog??? disini
Balassalam dari sya...
semua majapahit...ada disini ya gan.
Balasbisa belajar banyak sejarah majapahit....
BalasSilahkan anda meninggalkan komentar demi kemajuan dan perkembangan blog ini, mohon jangan melakukan spam ..... (pasti akan terhapus secara otomatis)